Jalan Pintas Keluarga Masa Kini
Logika, Kesehatan dan Moral Von: dr Emirianti MARS, Just Roos, Yudajika diamati kegiatan seseorang di dalam berumah tangga memicu seseorang menjalankan peran ganda sekaligus tugas tugas ganda. Tugas dan peran ganda itu dilaksanakan dengan sebisa mungkin memaksimalkan jalan pintas. jalan pintas ini sekaligus menyudutkan kepala keluarga hingga anak anak pada kebiasaan melakukan berbagai hal nyaris bersamaan atau multitasking.Tanpa sadar, multitasking telah menjadi kebiasaan sehar-hari. Istri melayani suami juga sekaligus melayani mertua sekaligus mengasuh anak.Istri sebagai pelayan dalam keluarga juga bekerja di kantor. peran ganda istilah kerennya. Orang tua pergi ke kantor sambil mengantar anak-anaknya ke sekolah terlebih dahulu. Sementara anak anak mengerjakan tugas sambil nonton YouTube atau berselancar di media sosial sambil menonton televisi. Pada sebagian besar orang, multitasking jalan pintas untuk mempermudah berbagai kegiatan. Pun kegiatan yang dilakukan dirasa lebih produktif, ringkas, dan cekatan. .
Sayangnya, multitasking menyimpan bahaya yang terasa tapi tak nampak mata. . Umumnya berupa bisa menjadi pelupa, tidak cekatan, dan lemot. Sebuah penelitian yang dilakukan University of Copenhagen, Denmark, menyatakan multitasking dapat menyebabkan gangguan ingatan baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Gangguan ingatan akibat multitasking terjadi karena otak telah menyimpan informasi di tempat yang salah. Harusnya mengirim informasi ke Hippocampus, bagian otak yang berperan menyimpan informasi, otak malah menyimpan informasi di bagian otak bernama striatum yang berfungsi motorik...
und in vielen anderen eBook-Shops