Cover

Reading sample

Tanaman Pepohonan Anti Hama Untuk Melindungi Padi (Oryza Sativa)

Dari Berbagai Jenis Serangan Hama Penyakit

Versi Bahasa Indonesia

by

Janah Firdaus Mediapro

Cyber Sakura Flower Labs

2023

While every precaution has been taken in the preparation of this book, the publisher assumes no responsibility for errors or omissions, or for damages resulting from the use of the information contained herein.

TANAMAN PEPOHONAN ANTI HAMA UNTUK MELINDUNGI PADI (ORYZA SATIVA) DARI BERBAGAI JENIS SERANGAN HAMA PENYAKIT VERSI BAHASA INDONESIA

First edition. April 24, 2023.

Copyright © 2023 Jannah Firdaus Mediapro and Cyber Sakura Flower Labs.

Written by Jannah Firdaus Mediapro and Cyber Sakura Flower Labs.

10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

Daftar Isi

Judul

Copyright Page

Prolog

1. Bunga Kertas

2. Bunga Kenikir

3. Bunga Matahari

4. Bunga Celosia

5. Daun Mint

6. Babadotan

7. Lavender

8. Tanaman Serai

9. Balerang

10. Ular Sawah

11. Burung Hantu

12. Ikan Belut

13. Budi Daya Ikan Mas Di Sawah

14. Katak

15. Capung

16. Kunyit

17. Jahe

18. Kencur

19. Lidah Buaya

20. Ayam Kampung

21. Pisang

22. Kelapa

23. Pepaya

24. Bambu

25. Pohon Ubi

26. Kupu-Kupu

27. Sapi

28. Burung Nuri

29. Burung Bangau

30. Burung Elang

31. Cabe

32. Jeruk Lemon

33. Jeruk Perut

34. Burung Merpati

35. Sirsak

36. Kangkung

Author Bio

Prolog

Pada tanaman padi (oriza sativa) terdapat berbagai jenis hama penyakit ang menyerang pertanaman. Salah satu hama yang paling sering menimbulkan kerusakan pada tanaman padi yaitu penggerek batang padi. Hama ini merusak tanaman padi baik pada fase vegetatif maupun fase generatif.

Pada fase vegetative hama ini menyebabkan gejala yang disebut sundep, dimana pada fase ini larva merusak tanaman padi dengan memakan sistem pembuluh tanaman yang ada didalam batang tanaman padi. Gejala serangannya terlihat pucuk batang padi menjadi kering, berwarna kuning dan mudah dicabut. Serangan pada fase generatif mengakibatkan malai berwarna putih dan hampa karena proses pengisian bijinya tidak berlangsung sempurna.

Dalam usaha pengendalian hama penggerek batang padi, petani masih menggunakan pestisida sintetis tanpa mempedulikan efek dari penggunaan pestisida tersebut apabila digunakan secara terus menerus dan dalam waktu yang lama. Pengendalian penggerek batang padi dengan penggunaan insektisida secara terus menerus sangat beresiko karena berdampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu perlu pengembangan teknik pengendalian yang ramah lingkungan tetapi efektif untuk mengendalikan hama penggerek batang padi tersebut.

Salah satu usaha untuk menekan populasi penggerek batang padi putih tersebut yaitu dengan penanaman tanaman refugia. Refugia merupakan mikrohabitat yang ditanam di sekitar tanaman yang dibudidayakan bagi predator dan parasitoid untuk berkembang biak. Manfaat refugia sebagai area konservasi musuh alami di sawah yaitu sebagai tanaman perangkap hama, tanaman penolak hama, tempat berlindung, menarik musuh alami untuk hidup dan berkembangbiak di area tersebut karena menyediakan sumber nutrisi dan energi seperti nektar, serbuk madu dan embun madu yang dibutuhkan oleh musuh alami sehingga kehadiran musuh alami dapat menyeimbangkan populasi hama pada batas yang tidak merugikan.

Mengingat peran dari serangga musuh alami yang menguntungkan untuk membantu pengendalian hama dan penyakit ini, maka perlu ada usaha konservasi musuh alami dengan menanam tanaman refugia bersamaan atau sebaiknya tanaman refugia ditanam sebelum tanaman utama agar dapat dimanfaatkan sebagai tempat berlindung dan berkembang biak bagi musuh alami dan serangga pollinator

Impressum

Tag der Veröffentlichung: 25.04.2023

Alle Rechte vorbehalten

Widmung:
Mengenal Aneka Ragam Jenis Tanaman Dan Pepohonan Anti Hama Yang Bermanfaat Untuk Melindungi Padi (Oryza Sativa) Dari Berbagai Jenis Serangan Hama Wabah Penyakit Serta Menjaga Keseimbangan Ekosistem Lahan Sawah Pertanian Secara Alami.

Nächste Seite
Seite 1 /